Dikubur 16 th. jasadnya masihlah utuh serta wangi.. Nyatanya Ini Yang Dikerjakan Semasa Hidup.... Semoga yg like dan komen aamiin wafat dalam husnul khatimah serta masuk surga, Aamiin..
Dan (ingatlah) saat Ibrahim berkata : “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan beberapa orang m4ti”. Allah berfirman : “Belum yakinkah anda? ” Ibrahim menjawab : “Aku sudah meyakinkannya, walau demikian supaya hatiku tetaplah mantap
(dengan imanku) Allah berfirman : “ (Bila sekian) ambil empat ekor burung, lalu cincanglah semua olehmu. (Allah berfirman) : “Lalu tempatkan di atas setiap satu bukit satu sisi dari bebrapa sisi itu, lalu panggillah mereka, pasti mereka datang padamu dengan segera”. Dan ketahuilah kalau Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS : Al-Baqarah | Ayat : 260).
Dialah al-Muhyi, Yang Maha Menghidupkan. Dia kuasa jadikan padang yang gersang jadi rimbun. Lihatlah musim kemarau ini. Rerumputan m4ti. Tanah berdebu, jadi kering, retak. Lalu turunlah air dari langit, rumput kering itu jadi fresh. Debu-debu pupus lalu menggumpal dan kembali memadat jadi tanah. Retak yang tampak tertambal, hilang dan jadi subur. Allah
berfirman,
وَمِن�' آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى ال�'أَر�'ضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَن�'زَل�'نَا عَلَي�'هَا ال�'مَاءَ اه�'تَزَّت�' وَرَبَت�' ۚ إِنَّ الَّذِي أَح�'يَاهَا لَمُح�'يِي ال�'مَو�'تَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَي�'ءٍ قَدِيرٌ
“Dan diantara tanda-tanda-Nya (Adalah) kalau kau saksikan bumi kering serta gers4ng, jadi jika Kami turunkan air di atasnya, pasti ia bergerak serta subur. Sebenarnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastinya bisa menghidupkan yang m4ti. Sebenarnya Dia Maha Kuasa atas semua suatu hal. ” (QS : Fushshilat | Ayat : 39).
Bila hal semacam ini Anda anggap wajar, karena punya kebiasaan menyaksikannya, jadi Allah sudah merubah kepercayaan hati Nabi Ibrahim jadi haqqul yaqin, kepercayaan yang derajatnya lebih tinggi. Tidak cuma hati yang yakini, bukanlah juga mata yang cuma melihat, namun haqqul yaqin yaitu tingkat kepercayaan seorang buah dari indera perasanya.
Allah menghidupkan empat ekor burung yang telah disembelih, dicincang, lalu ditempatkan dengan cara acak di puncak gunung-gunung yang tidak sama.
Imam Ibnu Katsir meriwayatkan dari Ibnu Abbas sebenarnya sesudah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menc!ncang badan burung-burung, mengacaknya, serta melatakkannya di puncak bukit, beliau memegang kepala mereka di tangannya. Lalu Allah perintahkan untuk memanggil burung-burung itu. Ibrahim ‘alaihissalam memanggil mereka sebagaimana yang Allah