" Jika tidak dibedong nanti kakinya bengkok loh, janganlah lupa mesti rapat bedongnya agar lurus kakinya ". Mungkin saja Bunda pernah mendengar kalimat itu atau bahkan juga merasakannya sendiri.
Aktivitas membedong (swaddling) umum dilakukan pada bayi baru lahir. Biasanya sebelumnya mulai membedong, kaki si Kecil ditekan dan diluruskan dengan harapan mencegah kaki si Kecil masa datang berupa O.
Walau sebenarnya saat kaki si Kecil yang masihlah berbentuk tulang rawan ditekan serta dipaksa diluruskan lalu dibedong dengan ketat jadi bisa mengakibatkan hip dysplasia (kegagalan sendi panggul untuk berkembang dengan cara normal) dan hip dislocation (dislokasi panggul). Selain itu membedong dengan ketat dapat juga mengganggu si Kecil untuk bernapas dengan normal.
Butuh di ketahui kalau nyaris semuanya bayi lahir dengan kaki melengkung, hal semacam itu dikarenakan oleh terbatasnya ruangan gerak didalam perut, Waktu si Kecil mulai siap jalan dan bobot badan yang ditumpu pada kaki makin bertambah, tulang bakal menguat dengan cara alami. Pada awal mulai jalan mungkin saja masihlah memperlihatkan bentuk O pada kaki karena ia menekuk lutut untuk menolong keseimbangan serta menyokong bobot badannya.
Janganlah mencemaskan bentuk kaki O terkecuali bila kaki si Kecil begitu melengkung atau lengkungan kaki kiri dan kanan berbeda, atau lengkungan kaki makin bertambah setiap hari.
Oleh karenanya jika membedong si Kecil, baiknya Bunda mengerti kalau maksud utamanya yaitu untuk menghangatkan serta berikan kenyamanan terlebih pada bayi baru lahir.