Kakek ini dapat menggunakan sepatu yang sudah temaninya selama 15 th..
Brilio. net - Siapa kira lelaki berumur 85 th. asal London ini dapat memecahkan rekor baru pada perhelatan lari maraton di Toronto, Kanada. Lelaki itu bernama Ed Whitlock. Ia juga jadi pelari tertua pada arena itu.
Saat tempuh pelari Ed Whitlock ini nyatanya juga memecahkan rekor baru untuk usianya. Pada arena Toronto Waterfront Marathon bln. Oktober 2016 lalu, Ed sukses merampungkan lari jarak jauh dalam waktu kurang dari empat jam. Jarak yang ia lakukan sejauh 26. 2 miles atau sekitaran 42 km. dengan saat tempuh selama tiga jam 56 menit 34 detik. Angka ini jadi rekor terbaru untuk Ed sendiri diambil brilio. net dari nytimes, Selasa (3/1).
photo : nytimes. com
Terlebih dulu, pada th. 2004, Ed pernah ikuti gelaran lari maraton dengan saat tempuh yang didapat selama dua jam 54 menit 28 detik. Walau berumur 85 th., saat tempuh yang diraih Ed lebih lama dari mulanya. Di segi lain, capaian saat tempuh Ed ini dapat jadi sorotan pemerhati kesehatan. Untuk seseorang lanjut usia seperti Ed, saat itu telah mengagumkan.
Satu tahun lebih lalu, tepatnya waktu Ed berumur 81 th.. Ed pernah melakukan rangkaian tes psikologis serta kognitif di McGill University di Montreal. Hasil tes cukup mengagumkan. Pasalnya, kandungan volume oksigen dalam otot Ed melebihi rata-rata usianya. Tidak cuma itu, kemampuan otot Ed juga setara dengan orang dewasa muda yang sehat.
photo : nytimes. com
Ed, mantan insinyur penerbangan ini tak mempunyai seseorang pelatih atau instruktur untuk arena maraton. Ia juga tak lakukan diet ketat. Ed cuma sering lakukan latihan dengan cara teratur untuk melindungi ketekunan serta melatih ototnya. Ada hal unik yang lain, waktu ikuti arena lari maraton di Toronto. Ed Whitlock memakai sepatu yang sudah temaninya sepanjang 15 th. dan mengenakan kaus singlet berusia 20 sampai 30 th..
photo : nytimes. com
Aksi yang dikerjakan Ed ini cukup memberikan inspirasi siapapun untuk selalu melindungi kesehatan. Dapat dibuktikan, di umur yang tidak lagi muda, ia sukses merampungkan lari jarak jauh dengan capaian saat kurang dari empat jam.