Ibu Maafkan Aku Karena Menyakitimu Meskipun Sekedar Berucap ‘Ah...Kalau Kamu Sayang Ibumu Bacalah Ini...!!! Mohon Di Share Agar Yang Lain Sadar!

Durhaka pada orangtua yaitu di antara dosa dosa besar! Keharusan anak pada orang -tua, yakni berbuat baik, patuh serta menghormat. Ini sesuai sama panggilan fitrah yang perlu dipenuhi dengan sebaik-baiknya. 

Serta yang lebih hebat lagi adalah hak ibu, sebab dialah yang paling berat menanggung penderitaan saat mempunyai kandungan, melahirkan, menyusui, serta mengasuh. 
Firman Allah SWT yang artinya : " Serta kami perintahkan pada manusia agar berbuat baik pada ibu-bapanya, ibunya sudah memiliki kandungan dia dengan susah-payah serta melahirkannya dengan susah-payah juga ; memiliki kandungan serta menyusuinya selama 30 bln.. " (al-Ahqaf : 16). 
  
Rasulullah SAW bersabda : " Ada seseorang lelaki datang pada Nabi serta ajukan pertanyaan : Siapakah manusia yang lebih memiliki hak saya kawani dengan baik? 
  
Ia menjawab : Ibumu! 
Dia ajukan pertanyaan lagi : Lalu siapa? 
Ia menjawab : Ibumu! 
Dia ajukan pertanyaan lagi : Lalu siapa lagi? 
Ia menjawab : Ibumu! 
Dia ajukan pertanyaan lagi : Lalu siapa lagi? 
Ia menjawab : Ayahmu! " (Kisah Bukhari serta Muslim) 
Nabi anggap durhaka pada dua orangtua itu sebagai dosa besar, setelah syirik. 
Demikianlah seperti ungkapan al-Quran. 
Oleh karenanya dalam hadisnya, Nabi Muhammad s. a. w. bersabda : 
" Maukah anda saya terangkan sebesar-besar dosa besar --tiga kali. 
Mereka menjawab : Ingin, ya Rasulullah! 

Jadi bersabdalah Nabi, yakni : 

1. Menyekutukan Allah, 
2. Durhaka pada dua orangtua --waktu itu dia berdiri sembari bertumpu, lalu duduk, serta berkata : 
3. Ingatlah! Omongan dusta serta saksi dusta. " (Kisah Bukhari serta Muslim) 
" Ada tiga orang yang akan tidak masuk sorga : 
1) orang yang durhaka pada dua orangtua ; 
2) lelaki yang tak ada perasaan cemburu pada keluarganya ; 
3) perempuan yang mirip lelaki. " (Kisah Nasa'i, Bazzar serta Hakim) 
Sabda Rasulullah SAW dalam hadits lain yang artinya " Semuanya dosa bakal ditangguhkan Allah hingga kelak hari kiamat apa sajakah yang Dia kehendaki, terkecuali durhaka pada dua orangtua, jadi sebenarnya Allah akan menyegerakan pada pelakunya dalam kehidupannya (didunia) sebelumnya wafat. " (Kisah Hakim) 

Allah menguatkan pesannya untuk berbuat baik pada dua orangtua ini, saat ke-2 orangtua itu sudah meraih usia lanjut, kekuatannya telah mulai alami penurunan, mereka telah mulai begitu memerlukan pertolongan serta dijaganya perasaannya yang mudah tersinggung itu.
  
Dalam soal ini Allah berfirman yang artinya : " Tuhanmu sudah memerintahkan sebaiknya anda tidak berbakti terkecuali kepadaNya serta berbuat baik pada dua orangtua, bila satu diantara diantara mereka atau keduanya telah tiba usia tua dan ada dalam pemeliharaanmu, jadi jangan sampai anda katakan pada mereka itu kalimat 'uff' (kalimat yg tidak mengasyikkan hati), serta janganlah anda bentak mereka, namun katakanlah pada mereka berdua kalimat yang mulia.  

Dan rendahkanlah pada mereka berdua sayap kerendahan karena kasih, serta doakanlah pada Tuhanmu : Firman Allah SWT yang artinya : “Ya Tuhanku! Berilah rahmat mereka itu, seperti mereka sudah memeliharaku di saat saya masihlah kecil. " (al-Isra' : 23-24) 
Beberapa atsar (omongan beberapa sahabat) mengatakan dalam menemani ayat-ayat ini dengan menyampaikan : apabila ada kalimat yang oleh Allah dilihat lebih rendah dari pada uff, pasti Ia haramkan juga. 

Bikin Gara-Gara yang Mengakibatkan Dicacinya Dua Orang Tua, Termasuk juga Dosa Besar 
Lebih dari itu, kalau Rasululiah s. a. w. tidak jadikan dikarenakan dicacinya dua orangtua cuma haram, namun termasuk juga dosa besar. 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : " Sebenarnya diantara sebesar-besar dosa besar, adalah seorang mel4knat orang tuanya sendiri --kemudian beberapa sahabat terasa heran, bagaimana mungkin saja seseorang yang berakal serta beriman akan melaknat orang tuanya, walau sebenarnya mereka yaitu penyebabnya hidupnya. ” 

Lalu mereka itu ajukan pertanyaan : Bagaimana mungkin saja seorang akan melaknat dua orang tuanya? 
Jadi jawab Rasulullah SAW : “Yaitu dia mencaci bapak orang lain lalu orang itu mencaci ayahnya, serta ia mencaci ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya. " (Kisah Bukhari serta Muslim) 

Sahabat.. Berkata kalimat ‘ah saja pada ke-2 orangtua telah dikira dosa oleh Allah SWT, terlebih hingga menyaktinya, terutama berbicara kasar pada ke-2 orangtua. Sungguh dosa akan tiba hampiri. 

Sahabat.. Bila teman dekat terasa memiliki kekeliruan pada orangtua segera mohon maaflah pada mereka. Janganlah menanti keesokan hari, jumpai mereka cium tangan atau kakinya. Insya Allah cukup ridha ke-2 orangtua mengantarkan seseorang anak dalam Surga. Aamiin 
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku, dosa ke-2 orang tuaku. Ya Allah masukan ke-2 orang tuaku dalam Surgamu. Aamiin 
Mudah-mudahan bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: