Tausiahpedia - Yakin atau tak, fenomena ini benar-benar ada. Gunung warna pelangi pertama kalinya ada di daerah Zhangye, Propinsi Gansu, China.Fenomena itu semakin tersingkap sesudah beragam tulisan serta video amatir memberii kenyataan baru.
The Zhangye Danxia Geological Park Nasional ini meliputi ruang seluas 510 km. persegi (200 sq mi). Terlebih dulu taman propinsi dan daerah panorama, itu jadi geopark nasional pada November 2011.
Diambil dari CCTVNews, gunung pelangi ini dinilai begitu mengagumkan karena bukit serta lembahnya terbagi dalam susunan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, serta kuning.
Menariknya, seperti ditulis hidayatullah. com, tempat itu tidak diketemukan tumbuhan atau hewan apa pun karena keadaan tanahnya yang tandus.
Menurut Telegraph, warna-warni mengagumkan perbukitan itu datang dari batuan pasir merah serta mineral yang terbentuk mulai sejak periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.
Formasi batuan itu lalu alami pergeseran lempeng tektonik yang juga membuat pegunungan Himalaya.
Hujan serta angin yang menimpa daerah itu selama jutaan th. juga turut andil dalam membuat ceruk, lembah, serta pola warna Zhangye Danxia.
Konon gunung ini akan menghadirkan pola warna yang tidak sama, bergantung keadaan cuaca.
Daerah ini dengan cepat jadi tempat wisata yang popular untuk kota Zhangye. Beberapa trotoar serta jalan sudah di bangun manfaat mendorong pengunjung menjelajahi formasi batuan yang mengagumkan,
utamanya sesudah UNESCO sudah menetapkannya dalam Daftar Warisan Dunia pada pertemuan ke-34 yang diselenggarakan di Brasilia, ibu kota Brasil, pada tanggal 1 Agustus 2010.
Pertama kalinya Danaxia Landform di ketahui khalayak melalui bebrapa photo yang mengedar didunia maya, banyak yang berasumsi pola pelanginya adalah hasil rekayasa computer.
Terlebih terakhir beberapa orang melaunching video amatir waktu selesai berkunjung ke Danxia Landform, saat ini, tempat ini jadi satu diantara tempat wisata paling di cari di China yang membuahkan pendapatan cukup tinggi untuk masyarakat Zhangye.
The Zhangye Danxia landform dikenal juga sebagai eye candy dari Zhangye. Banyak seniman kagum pada karya ini laksana lukisan sempurna diatas kanvas.
Tidak hanya di China, nyatanya gunung warna warni sama juga ada di Islandia. Menurut website Atlas of Wonders, Brennisteinsalda yaitu bukit dengan keadaan alam unik yang terdapat
di Landmannalaugar, Islandia. Bukit ini adalah sisi dari Fjallabak Nature Reserve.
Tanah di perbukitan ini memiliki kandungan sulfur, sesuai sama namanya yang bermakna ‘gelombang sulfur’.
Bukit di Brennisteinsalda mempunyai warna-warni yang mengagumkan, yakni hijau, hitam, merah, kuning, serta biru. Warna hitam serta biru datang dari lava dan abu. Warna merah datang dari kandungan besi pada tanah yang mencakup gunung. Sesaat nuansa hijau datang dari lumut yang melapisi bebatuan disana.
Gunung ini adalah salah satu tempat dengan panorama alam paling indah di Islandia. Karenanya gambarnya seringkali nampak di beberapa majalah serta kalender.
Seperti Surat Ar-Rahman 19-20 yang mengatakan fenomena alam berbentuk pertemuan dua lautan yg tidak bercampur ; nyatanya fenomena gunung pelangi ini dapat dihubungkan dengan satu diantara surat dalam Al-Quran.
Tepatnya dalam Surat Al Fathir 35 ayat 27 dimana Allah Subhanahu Wata’ala sudah lama membuka rahasia ada gunung yang berwarna-warni.
أَلَم�' تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخ�'رَج�'نَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُّخ�'تَلِفاً أَل�'وَانُهَا وَمِنَ ال�'جِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُم�'رٌ مُّخ�'تَلِفٌ أَل�'وَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah anda lihat sebenarnya Allah turunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beragam jenis macamnya. Serta diantara gunung-gunung itu ada garis-garis putih serta merah yang beragam jenis warnanya serta ada (juga) yang hitam pekat. ” QS : Al Fathir 35 : 27
Pertanyaan saat ini, apakah Nabi Muhammad SAW dulu pernah ke Cina atau Islandia?
Sudah pasti tak pernah sekalipun. Tidak ada lain, info itu bersumber dari wahyu Allah Ta’ala semata. Al-Qur’an sudah memberitahukan fenomena alam gunung warna warni itu mulai sejak 14 era waktu lalu.
Dengan hal tersebut, makin terang kalau Al-Qur’an tidaklah karya dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi wahyu dari Allah.
Al-Qur’an juga mukjizat mengagumkan yang selalu tersingkap, salah satunya melalui ilmu dan pengetahuan sampai akhir jaman.
“Kami akan memerlihatkan pada mereka sinyal tanda (kekuasaan) Kami di seluruh penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelaslah untuk mereka kalau Al-Qur’an itu yaitu benar. Dan apakah Tuhanmu kurang (untuk anda) kalau sebenarnya Dia melihat semua suatu hal? ” (QS. Fushshilaat 41 : 53).
Mudah-mudahan info yang ada pada Al-Quran makin memberi kepercayaan kita akan kebenaran Al-Quran. Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber : cerminan. com