MENGEN4SKAN..!! Anaknya yang Baru 2 Th. Tanpa ada Berniat Merekam “Hal” yang Bikin ibunya Malu Serta Segera Bunuh Diri..!!
Jadi ceritanya sebagian bln. lalu kantorku menginginkan mengadakan acara besar yang buat saya mesti menyiapkan acara itu masing-masing malam pulang kantor. Untungnya mertuaku menginginkan membantu melindungi anakku yang baru 2 th., suamiku bisa pula pulang ke rumah mamanya sehari-hari waktu jemput anakku, saya juga jadi tenang.
Namun, 1 minggu terlebih dulu acara kantorku, mertuaku katakan saudaranya diluar kota ada yang meninggal dunia, jadi dia mesti pergi kesana. Saya jelas tahu hal sejenis ini, namun saya juga bingung siapa yang menginginkan melindungi anakku. Di saat tersebut, sepupuku katakan dia bersedia bantu saya jaga anakku. Dia buka salon, namun akhir-akhir ini salon sepi, jadi siang hari dia dapat bantu saya jaga anakku, sesudah suamiku pulang kantor, dia akan menjemputnya di sana.
Sepupuku berumur 30an serta belum menikah, bahkan juga dia tidak mempunyai pengalaman ngurus anak, namun karna tidak ada alternatif lain, selanjutnya saya juga setuju. Untung anakku itu penurut, dia hanya sukai main iPad serta beberapa photo sendiri, jadi tidaklah terlalu sulit melindungi dia.
Sehari terlebih dulu acara kantorku itu, kami mesti menyelesaikan persiapannya sampai awal hari, namun saat pulang saya tidak simak suami serta anakku. Saat saya inginkan telephone, suamiku datang menggendong anakku yang telah tidur nyenyak, tubuhnya bau b! r serta keliatan capek banget. Suamiku menjelaskan sepupuku membawa anakku pergi ke rumah rekannya main dengan anak-anak rekannya, jadi anaknya tidak mau pulang.
Saya juga sukai mendengar hal semacam itu, walaupun terakhir saya ribet serta lelah, namun suamiku mesti kerja serta melindungi anak juga lebih capek. Waktu itu saya inginkan suruh suamiku cepat pergi mandi serta istirahat, sebenarnya dia telah ketiduran diatas sofa, saya fikir dia pasti cape banget.
Selanjutnya saya mulai beresin barang-barang anakku, saya mesti mencharge baterai iPad anakku supaya besok dapat dipakai main lagi. Saat saya lagi charge iPadnya, saya sambil mikir apa saya mesti download beberapa film lagi untuk dia ya.. Senantiasa saya kepikir, anakku sukai beberapa photo, saya inginkan simak dia photo apa saja..
Namun saat saya buka photo albumnya… Saya hanya dapat diam serta terkejut..
Didalam album itu, banyak photo yang berantakan serta video singkat yg tak jelas. Ada video ruang tamu rumah sepupuku serta sofa bunga-bunganya dan
seseorang lelaki.. Didalam video yg tak jelas itu ada seseorang lelaki serta wanita yang tengah ber hubung an s 3 x, tengah anakku dilalaikan saja di samping. Terlebih, ke-2 orang itu, saya kenal jelas banget!!!
Di waktu itu saya tidak tau apa saya masihlah hidup atau tidak, dadaku seperti dipukul jam dan saya susah bernafas.
Saya coba bertahan serta memanggil sepupuku di chat.
“Udah tidur? ”
“Belum, suami sama anakmu sudah sampai rumah? ”
Saya tidak jawab, saya segera kirim satu photo.
Dengan cepat dia menjawab, “Kamu…….. ”
“Kalian bener-bener tidak tau malu! ” jawabku.
Lalu sepupuku menjawab demikian panjang, “Karna anda telah tau, ya tidak ayah, dari kecil anda hidup lebih enak dari saya, nilaimu juga makin bagus, anda mempunyai kerjaan bagus serta suami yang baik, sekarang ini anda baru rasakan kan yang namanya tak enak? Saya kasih tau yah, saya telah berbarengan suami anda 2 taun! Saya juga tidak takut anda tau, terlebih bagus. Saya tidur dulu! ”
Saya tumbuh besar berbarengan sepupuku karna mamanya meninggal dunia serta dia tinggal bersamaku, saya senantiasa anggap dia cici kandungku. Saya gemetar serta tak dapat jawab apa-apa.
Lalu saya mendengar hp suamiku bunyi, dia segera masuk ke kamar dia memelukku serta minta maaf, namun lalu saya men4mp4rnya, suamiku segera berkata, “Jangan keterlaluan, kita bisa ngomong pelan-pelan, gua tak takut sama lu! ”
Waktu itu, saya sudah tidak meyakini apa pun lagi. Saya suka pada dia bertahun-tahun serta kehendaki bersamanya seumur hidup, namun ternyata…
Besoknya, saya tidak pergi ke acara kantorku serta langsung mengurus surat perceraian. Saya tidak ngambil 1 barang juga dari rumah, saya hanya bawa anakku pergi ke mess miliki perusahaanku. Saya menginginkan untuk anakku, berjuang jadi ibu yang baik. Saya hanya inginkan m4ti saja, sayang anakku masih tetap begitu kecil!!