Kalimat ini menakjubkan. Singkat, namun keutamaannya demikian besar sampai waktu itu juga mengundang beberapa puluh malaikat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lihat 30 malaikat datang dan berbebut mencatat untuk orang yang membacanya.
Momen itu berjalan waktu Rasulullah serta beberapa sahabat tengah shalat berjamaah. Waktu i’tidal, Rasulullah sebagai imam membaca :
سَمِعَ اللَّهُ لِمَن' حَمِدَهُ
Allah Maha Menengar orang yang memuji-Nya
Umumnya, sahabat akan melanjutkan doa Rasulullah itu dengan ucapan
رَبَّنَا لَكَ ال'حَم'دُ
Ya Tuhan kami, semuanya puji cuma bagi-Mu
Namun, ada salah seorang sahabat yang membaca doa :
رَبَّنَا وَلَكَ ال'حَم'دُ ، حَم'دًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Ya Tuhan kami, semuanya puji cuma bagi-Mu. Saya memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah
Waktu shalat telah selesai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kemukakan pertanyaan, “siapa yang membaca doa tadi? ”
Seorang sahabat menjawab, “Saya, ya Rasulullah” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda :
رَأَي'تُ بِض'عَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكً يَب'تَدِرُونَهَا ، أَيُّهُم' يَك'تُبُهَا أَوَّلُ
“Aku saksikan semakin lebih 30 malaikat keduanya sama berebut siapa di antara mereka yang mencatatnya terlebih dahulu”
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari ini menjelaskan demikian menakjubkan keutamaan doa itu. Jadi doa itu juga jadi satu di antara alternatif doa i’tidal yang perlu dibaca makmum setelah imam menyampaikan “sami’allahu liman hamidah. ”
Mungkin saja saja ada yang kemukakan pertanyaan, mengapa Rasulullah bisa tahu terdapat banyak puluh malaikat yang berebut mencatat walaupun sesungguhnya beliau tengah jadi imam yang posisinya paling depan? Itu mukjizat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam hadits yang lain kita peroleh keterangan bila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bisa saksikan orang yang ada di belakangnya, dengan izin Allah.
عَن' أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُم' فَإِنِّى أَرَاكُم' مِن' وَرَاءِ ظَه'رِى. وَكَانَ أَحَدُنَا يُل'زِقُ مَن'كِبَهُ بِمَن'كِبِصَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ
“Dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Luruskanlah shaf kalian, saya saksikan kalian dari belakang punggungku. ” Lalu salah seorang di antara kami menempelkan pundaknya pada pundak rekannya, lalu kakinya pada kaki rekannya. ” (HR. Bukhari) bersamadakwah