Mulai sejak awal saya melihatmu, mengenalmu atau sekedar untuk tahu namamu, semuanya terjadi demikian saja.
Saya tak pernah punya mimpi atau berencana semuanya pertemuan itu. Semua terjadi demikian saja, seolah kita memanglah telah ditakdirkan untuk berjumpa. Awalannya anda yang tertarik padaku, tak tahu dari segi mana anda melihatku serta suka pada demikian saja. Saya tak pernah memaksamu atau menggunakan akal licik untuk memperolehmu,
anda yang duluan mencintaiku serta memperjuangkanku. Anda temaniku setiap waktu, bersedia memberi saat yang berhargamu cuma untuk bikin saya meyakini supaya memilihmu. Jadi sesudah anda sukses, kumohon janganlah sakiti saya serta janganlah meninggalkan saya demikian saja.
Pertemuan Kita Memanglah Telah Ditakdirkan, Anda Yang Mengenalkanku Pada Keindahan Cinta, Jadi Janganlah Buat Saya Tahu Mengenai Rasa Sakitnya Tak tahu kenapa Tuhan menakdirkan kita untuk berjumpa serta sama-sama bicara, serta bikin anda suka pada serta mencintaiku seperti itu. Anda memperkenalkan saya pada banyak kebahagiaan dalam jalinan,
mengenalkanku kalau cinta itu demikian indah, nyaman serta mendewasakan. Anda mengajari serta menuntunku dalam beberapa hal. Jadi janganlah dibiarkan semuanya masa lalu itu jadi demikian menyesakkan dengan mendatangkan rasa sakit dalam jalinan ini. Janganlah dibiarkan semuanya bimbinganmu jadi jadi racun untuk menghancurkan hidupku.
Saya Tidak Pernah Memohonmu Mencintaiku Atau Menyempatkan Waktumu Bersamaku, Anda Yang Memberi Semuanya Itu Karena Buatmu Saya Ini Bernilai Apakah saya pernah memaksamu untuk mencintaiku? Apakah saya pernah memaksamu untuk menggunakan banyak waktumu itu bersamaku, anda yang dengan suka-rela memberi semuanya.
Anda selalu berkata “jika saya ini tidak bernilai buatmu, anda akan tidak lakukan semuanya itu”, terlebih untuk seorang yang hilang ingatan bekerja sepertimu, pastinya semuanya bikin saya makin meyakini dan mantap kepadamu. kalau anda memang sungguh-sungguh mencintaiku. Segalanya itu membuatku tersipu dan siap memberi hatiku seutuhnya untukmu. anda senantiasa berkata kalau saya ini yaitu orang yang bernilai buatmu, anda menginginkan bersamaku dan merubahku jadi yang lebih baik.
Anda Tahu Saya Pernah Rasakan Sakit Dalam Hubungan, Tetapi Kehadiranmu Seolah Meyakinkanku Kalau Anda Yaitu Akhir Dari Pencarianku. Jodoh Yang Selama Ini Kunanti
Kamu memanglah bukan orang pertama yang masuk dalam hidupku serta hatiku,
yang siap memberi apa pun untukku serta membahagiakanku, tetapi anda yaitu orang yang membuatku sekali lagi berani rasakan cinta serta memberi hatiku sembari berharap-harap kuatir kalau anda akan tidak menyakitinya lagi.
Anda membuatku meyakini kalau memanglah kamulah jodohku dalam hubungan kita. anda tidak hanya menjadikanku kekasihmu, anda menjadikanku sebagai rekanmu, mengajariku beberapa hal, mengajakku pada beberapa hal yang pernah kulupakan terlebih dulu, memberikanku semangat, tidak segan memarahiku bila memanglah saya berbuat salah. Serta tak menyerah dalam membimbingku. Anda bahkan juga mengajarkanku semakin banyak dari apa yang saya berharap darimu. Bahkan juga sampai tata krama dan sopan santun waktu kelak saya berjumpa dengan orang tuamu.
Jadi Janganlah Menyakitiku Lagi serta Lagi, Sesudah Anda Telah Sukses Membuatku Jadi Milikmu. Anda Telah Tahu Semuanya Mengenai Diriku, Apakah Anda Juga Bakal Membuangku Sama Seperti Yang Yang lain Telah kuceritakan padamu, bagaimana saya senantiasa ditinggalkan sampai ketakutanku bila sekali lagi mesti rasakan semuanya.
Saya senantiasa memikirkan positif untukmu, bahkan juga waktu anda mulai mengabaikanku, saya senantiasa bikin fikiranku tenang dengan memikirkan, anda cuma repot bekerja serta tengah tidak miliki banyak saat buatku. Saya tetaplah memilih untuk tetaplah sabar menunggumu. Saya tetaplah memilih untuk cuma mencintaimu, karena saya begitu takut.
Saya ketakutan, saya takut bila saya bakal mem.bu.nuh diriku sendiri dengan cara perlahan-lahan nanti karena takut bakal kehilangan lagi. Mungkin saja itu memanglah dahulu saat anda pertama mencintaiku, anda menyampaikan kalau saya orang yang bernilai. Namun sekurang-kurangnya anda masihlah miliki hati tidak untuk buang orang yang pernah anda anggap bernilai ini.
Bila Memanglah Anda Mengabaikanku Karena Masihlah Banyak Kesalahan Yang Saya Buat, Saya Tengah Berupaya Memperbaikinya, Jadikan Diriku Bahkan juga Lebih Layak Untukmu Saya akan tidak memercayakan rasa cintaku ini lagi, karena saya tahu itu kurang untukmu,
saya akan tidak memercayakan cuma rasa sayang serta kesetiaan yang kumiliki. Bakal saya menunjukkan kalau saya dapat jadi lebih baik setiap harinya. Akan saya tunjukkan bila memanglah saya layak buatmu. apa pun yang menginginkan anda kehendaki dariku bakal saya cobalah berikanlah sebaik-baiknya.
Karena Saya Telah Begitu Mencintaimu, Serta Rasa Ini Telah Begitu Dalam Buatku. Rasa Tidak Pernah KuMinta Ini Membuatku Tetaplah Bertahan Sebisa Mungkin saja Untuk Mempertahankanmu Jangan sampai memohonku untuk menjauh, karena saya akan tidak pernah dapat.
Anda dapat memohonku untuk bersabar menunggumu, saya bakal begitu sabar, anda dapat memohonku untuk lebih menahan emosiku, saya bakal diam saja, walau saya akan banyak dihina. Kamu paham.kamu mengerti saya tidak pernah memohon untuk jatuh cinta padamu, saya bahkan juga tidak pernah mengimpikan itu sebelumnya.
Tetapi anda yang ada, anda yang datang serta membawa cinta itu serta saya menerimanya, saya membalas dengan cintaku. Jadi kumohon janganlah memohonku mem.bun.uh diriku sendiri dengan menyampaikan bakal melepaskanku. Saya bukanlah sampah yang sesudah anda daur lagi, anda buang lagi demikian saja. Saya sudah memilih untuk diam di sini serta menunggumu.
sumber : http :// liprosol. blogspot. co. id/2016/11/aku-tidak-pernah-meminta-bertemu-atau. html