Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluhkan banyak tuduhan yang diarahkan kepadanya sesudah masalah penistaan agama melalui surat Al Maidah Ayat 51. Salah satunya dikira menyinggung ulama.
" Tidak mungkin saja saya menyinggung ulama. Saya juga mustahil menistakan Alquran karena saya yakin kebanyakan orang beriman tentu yakin kitab sucinya yang pasti saya mesti menghormati dengan rekam jejak saya terlebih saya sebagai politisi kan,
" kata Ahok selesai melakukan pemeriksaan Bareskrim Polri di Kompleks Kementrian Kelautan serta Perikanan (KKP) Gambir, Rabu (26/10).
Ahok yakini tidak akan mungkin saja memperoleh banyak nada bila memusuhi umat Islam serta mengejek Alquran. Ia juga menyatakan tidak punya niat jelek terlebih menyinggung ulama.
" Saya sangka bila diliat semuanya video semuanya terang tidak ada singgung ulama. Nah saya juga berikan kalau pasti ketidaknyamanan ini, saya berikan minta maaf ada yang tersinggung namun tidak ada kemauan saya untuk menista agama,
mengejek Al Quran atau mengejek umat muslim terlebih mengejek ulama. Saya juga miliki teman banyak yang ustad, kiai, ada juga beberapa kenal. Jadi tak ada kemauan itu sekalipun. Saya sangka itu saja " katanya.
Ahok juga menyatakan berniat mendatangani Bareskrim karena menginginkan memberi klarifikasi. " Saya datang agar jadi agar klarifikasi agar kepolisian pasti istilahnya dilaporin, penyelidikan, agar mempunyai bahan, " ujar Ahok.
http://www.warungesek.ml/2016/10/share-setelah-diperiksa-bareskrim-ahok.html